prospek usaha ternak kalkun yang sangat menjanjikan |
Ternak kalkun mulai banyak dikembangkan sekitar awal tahun 2009. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang tahu tentang kalkun sebagai hewan konsumsi. Prospek usaha ini masih sangat bagus, karena selain masih belum banyak pelaku usahanya, kedepannya kalkun sangat berpotensi untuk menjadi konsumsi alternatif sebagai pengganti daging sapi dan kambing. Disamping itu, penggemarnya juga semakin banyak dan penjualannya dipermudah dengan adanya internet. Sehingga pelosok daerah yang belum memiliki kalkun tetap bisa memesan kalkun secara online. Dari segi persaingan, khusus daerah Jateng dan Jogja terbilang sudah cukup ketat. Tetapi diluar daerah itu, persaingan sama sekali belum ketat, terutama di luar pulau jawa. Hal itu membuat peluang usaha ternak kalkun masih sangat menjanjikan.
Menguntungkan
Berbeda halnya dengan ternak ayam atau bebek, baik usaha pembibitan dan pembesaran kalkun ternyata sama-sama bisa memberi keuntungan yang sangat besar. Keuntungan bisa mencapai 79%. Fenomena ini sangatlah wajar terjadi, sebab harga telur dan anakan kalkun mulai dari tetas sampai menjadi indukan memang bernilai jual tinggi. Sebagai gambaran, harga telur kalkun Rp.10rb/butir, sedangkan harga anakan yang baru menetas sampai Rp.35rb/ekor. Begitu juga indukan yang harganya sampai Rp.1jt/pasang. Dengan biaya pakan yang tak mahal (karena sangat mudah didapat dan murah), menekan biaya operasional sehingga memberi keuntungan yang besar.
Harga Tinggi
Adapun harga yang ditawarkan saat ini tergantung umur, antara lain DOC Rp.30rb/ekor, usia 2 minggu Rp.45rb/ekor, usia 3 minggu Rp.55rb/ekor, usia 1 bulan Rp.65rb/ekor, usia 2 bulan Rp.100rb/ekor, usia 3 bulan Rp.275rb/pasang, usia 4 bulan Rp.375rb/pasang, usia 5 bulan Rp.475rb/pasang, usia 6 bulan Rp.575rb/pasang, indukan Rp.750rb/pasang dan indukan super Rp.850rb-1jt/pasang. Dan harga karkas (daging kalkun beku) Rp.45rb-50rb/kg.
Sebelum memutuskan untuk memelihara kalkun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan kualitas kalkun anda dalam keadaan baik, sehat, dan subur. Ternak ayam kalkun memang sedikit lebih sulit jika dibandingkan dengan ternak ayam jenis lain, karena ayam jenis ini memiliki tingkat kematian yang tinggi pada usia balita.
Pemilihan bibit unggul ayam kalkun
mutlak dilakukan untuk memperoleh jenis ayam kalkun yang sehat dan bermutu agar mengasilkan bibit-bibit ayam kalkun yang baik jika Anda ingin menangkarkan ayam kalkun sebagai bisnis pembibitan, demikian juga jika bibit ayam kalkun ini anda jadikan sebagai ayam potong. Ketika membeli teliti dahulu dengan seksama kondisi kesehatan ayam kalkun, tanyakan kepada penjual tentang segala hal sebelum ayam ini dijual karena mungkin ada beberapa alasan kenapa ayam ini dijual, karena sakit atau memang dia menyediakan bibit yang dikhususkan untuk dijual, termasuk juga jenis makanan yang biasa diberikan berikut pola makan dan beberapa suplemen yang diberikan, tanyakan juga umur ayam ini karena bisa jadi Anda membeli jenis ayam yang memiliki pertumbuhan lambat karena bagi mereka yang belum terbiasa akan kesulitan membedakan ayam yang sehat dengan pertumbuhan normal atau dipacu dengan suplement pemicu pertumbuhan, jangan Anda tertipu dengan harga murah dengan kualitas barang murahan.
Untuk menjamin bibit ayam tersebut memang bibit yang baik mutunya disarankan Anda membeli kepada peternak yang memang sudah berpengalaman dalam budidaya ayam kalkun ini, untuk itu carilah informasi sebanyak-banyaknya sebelum Anda memutuskan untuk membeli bibit ayam kalkun yang Anda inginkan. jika ada yang ingin di tanyakan seputar kalkun silahkan brekomentar saya akan sangat senang membalasnya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar