kiat sukses ternak ayam kalkun |
Ayam kalkun adalah sebutan untuk dua spesies burung berukuran besar dari ordo Galliformes genus Meleagris.Kalkun betina lebih kecil dan warna bulu kurang berwarna-warni dibandingkan kalkun jantan. Sewaktu berada di alam bebas, kalkun mudah dikenali dari rentang sayapnya yang mencapai 1,5-1,8 meter.
Spesies kalkun asal Amerika Utara disebut M. gallopavo sedangkan kalkun asal Amerika Tengah disebut M. ocellata.Kalkun hasil domestikasi yang diternakkan untuk diambil dagingnya berasal dari spesies M. gallopavo yang juga dikenal sebagai kalkun liar (Wild Turkey). Sedangkan spesies M. ocellata kemungkinan adalah hasil domestikasi suku Maya. Ada orang yang berpendapat kalkun yang diternakkan untuk diambil dagingnya berasal dari kalkun suku Maya. Alasannya kalkun suku Maya lebih penurut dari kalkun liar asal Amerika Utara, tapi teori ini tidak didukung bukti morfologis. Kalkun hasil domestikasi mempunyai pial (bagian bergelambir di bawah paruh) sebagai bukti bahwa kalkun negeri berasal dari kalkun liar M. gallopavo. Kalkun M. ocellata yang dipelihara orang Maya tidak memiliki pial. Kalkun liar merupakan hewan buruan di Amerika Utara, tapi tidak seperti kalkun negeri, kalkun liar gesit
kiat sukses ternak ayam kalkun |
Teknik Ternak Ayam KalkunDari segi persaingan, khusus daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta terbilang sudah cukup ketat. Tetapi di luar daerah itu persaingan sama sekali belum ketat terutama di luar Pulau Jawa. Hal itu membuat peluang usaha ternak ayam kalkun masih sangat menjanjikan. Adapun harga jual yang ditawarkan saat ini tergantung umur, antara lain DOC Rp 30 ribu/ekor, usia 2 minggu Rp 45 ribu, usia 3 minggu Rp 55 ibu, usia 1 bulan Rp 65 ribu, usia 2,bulan Rp 100 ribu, usia 3 bulan/pasang Rp 275 ribu, usia 4 bulan/pasang Rp 375 ribu, usia 5 bulan/pasang Rp 475 ribu, usia 6 bulan/pasang Rp 575 ribu, indukan/pasang Rp 750 ribu dan indukan super Rp 850 ribu sampai 1 juta per pasang. Dan, harga karkas (daging) kalkun beku Rp 45- 50 ribu/kg.
Kriteria ayam kalkun yang dijual harus sehat dengan ciri-ciri nafsu makan yang baik, kotorannya berwarna normal (tidak encer putih kehijauan), gerak-geriknya gesit dan berasal dari indukan unggul. Indukan yang unggul biasanya yang produktif memiliki kaki dan badan yang besar.
Sedangkan ciri-ciri ayam kalkun yang kurang baik/afkiran, yakni kaki kering dan sudah kapalan, jari-jari kering dan bengkok, bulunya berwarna kusam, mata melotot (belok), namun pandangan sayu, pada ujung mulut terlihat seperti sobekan yang berwarna kemerahan, sering menyendiri dan nafsu makan berkurang.
Cara membedakan ayam kalkun jantan dan betina
bisa dilihat dari ukuran tubuh pejantan yang lebih besar dari betina dan memiliki bulu yang lebih indah. Selain itu juga dari jambul/jawer yang berada di atas kepalanya. Jawer panjang baisanya dimiliki oleh kalkun pejanten, sedangkan yang betina kurang muncul jawernya. Kalkun jantan juga dicirikan dengan suara cicit yang lebih keras, sedangkan betina kurang keras suaranya.
Pemilihan Bibit
Bibit ayam Kalkun harus dipilih agar kita mendapatkan bibit ayam yang sehat dan berkualitas.
Pemilihan Lokasi PeternakanCara Ternak Ayam Kalkun
Lokasi yang baik akan menjamin pertumbuhan dan kesinambungan bisnis budidaya Ayam Kalkun.Lokasi yang ideal untuk beternak ayam Kalkun adalah disekitar pantai, sungai, danau dan persawahan untuk memudahkan ayam kalkun mencari makanan tambahan.
Pembuatan kandang
Kandang merupakan tempat tinggal ayam dan sama seperti rumah, kandang juga harus bisa memberikan rasa aman dan terlindungi buat si ayam, untuk menghindari ayam dari stress dan lari ke kandang orang lain sebaiknya kandang dibuat ideal untuk ayam Kalkun.
kiat sukses ternak ayam kalkun |
Berikan makan sesuai kondisi dan umur ayam kalkun karena untuk jenis ayam kalkun anakan dan kalkun dewasa memiliki porsi dan menu berbeda karena kemampuan lambung untuk menampung makanan dan kemampuan untuk mencerna makan berbeda.
Demikian tadi Informasi Kiat Sukses Ternak Ayam Kalkun dari kami untuk informasi harga jual sesuai perkembangan pasar yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar