Ads 1

Kamis, 27 Oktober 2016

ternak bebek daging menjanjikan

Bebek adalah salah satu hewan penurut, bahkan mereka bisa baris lho… Bebek mudah di ternakkan dan dipelihara. Banyak sekali sumber daya yang bisa kita ambil dari bebek ini, ada telurnya, dagingnya bahkan kotorannya bisa di jadikan pupuk. Penggemar daging dan telur bebek sekarang semakin banyak, karena rasa dari dagingnya yang sangat lezat. Telurnya pun bisa dibikin telur asin yang tak kalah lezat dengan dagingnya. Kebutuhan akan ketersediaan daging dan telur bebek ini sangatlah tinggi, nah inilah kesempatan Anda karena bisnis ini masih sangat potensial untuk dijalankan.
ternak bebek daging menjanjikan
Cara Ternak Bebek Daging Menjanjikan
Namun sebelum seorang peternak memulai usahanya, harus menyiapkan diri dengan pemahaman tentang perkandangan, bibit unggul, pakan ternak, pengelolaan dan pemasaran hasil. Misalnya bagaimana pemeliharaan anak bebek (5-8 minggu), pemeliharaan bebek Dara (umur 8-20 minggu ke atas) dan pemeliharaan bebek petelur (umur 20 minggu ke atas).
Masa produksi telur yang ideal adalah selama 1 tahun. Produksi telur rata-rata bebek lokal berkisar antara 200-300 butir per tahun dengan berat rata-rata 70 gram. Bahkan, bebek alabio memiliki produktivitas tinggi di atas 250 butir per tahun dengan masa produksi telur hingga 68 minggu. Akan tetapi untuk saat ini sudah banyak yang sukses ternak bebek potong 40 hari dengan menggunakan pola hcs maupun hibrida.


Cara memelihara bebek
Pemeliharaan bebek tidak membutuhkan waktu yang lama, dimana hasil sudah bisa dipetik dalam waktu 2-3 bulan. Hal tersebut disebabkan karena pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya relatif lebih baik daripada bebek betina. Berat badan sampai saat dipotong tidak kurang dari 1,5 kg. Dengan memanfaatkan bebek jantan, dalam waktu yang relatif singkat sudah dapat dicapai berat yang lebih dibutuhkan. Pemotongan pada umur yang relatif muda, menghasilkan daging yang lebih empuk, lebih gurih dan nilai gizinya lebih tinggi. Berikut ini kisaran harga bebek petelur dan harga bebek pedaging untuk pasar lokal.
  • Bebek Siap Telur = Rp 39.000,- S/d Rp 42.000,-
  • DOD Betina = Rp 3700,-
  • DOD Jantan = Rp 3200-
  • Bebek Potong 1,2 kg s/d 1,3 kg = Rp 19.500,- 
  • Telur Tetas = Rp 1250,-
  • Telur Konsumsi = Rp. 900,-
Usaha peternakan itik di Indonesia sudah lama dikenal masyarakat. Agar usaha ini dapat memberikan keuntungan yang optimal bagi pemiliknya maka perlu diperhatikan beberapa hal yang menyangkut Manajemen pemeliharaan ternak itik, antara lain :


* Seleksi Bibit
Bibit itik di Indonesia dibagi dalam dua kelompok yaitu :
a. Itik Lokal
  1. Itik Tegal (Tegal), Ciri-ciri : warna bulu putih polos sampai cokelat hitam, warna paruh dan kaki kuning atau hitam.
  2. Itik Mojosari (Mojosari Jawa Timur), Ciri-ciri : warna bulu cokelat muda sampai cokelat tua, warna paruh hitam dan kaki berwarna hitam.
  3. Itik Alabio (Amuntai Kalimantan Selatan), Ciri-ciri : badan lebih besar dibandingkan dengan itik Tegal.
  4. Itik Asahan dikembangkan di Tanjung Balai, Sumatera Utara.
b. Itik Persilangan


* Pakan
a. Jenis Pakan :
  • jagung,
  • dedak padi,
  • bungkil kedelai,
  • bungkil kelapa, dll.
b. Pemberian Pakan :
  • Umur 1 – 2 minggu 60 gr/ekor/hari.
  • Umur 3 – 4 minggu 80 gr/ekor/hari.
  • Umur 5 – 9 minggu 100 gr/ekor/hari.
  • Umur 10 minggu 150-180gr/ekor/hari.
* Kandang Bebek Petelur
a. Lokasi Kandang
  • Jauh dari keramaian.
  • Ada atau dekat dengan sumber air.
  • Tidak terlalu dekat dengan rumah.
  • Mudah dalam pengawasan.
b. Bahan kandang bebek petelur bisa terbuat dari kerangka kayu atau bambu, atap genteng dan lantainya pasir atau kapur.


c. Daya tampung untuk 100 ekor itik :
  • Umur 1 hari – 2 minggu 1 -2 m.
  • Umur 1 – 2 minggu 2 – 4 m.
  • Umur 2 – 4 minggu 4 – 6 m.
  • Umur 4 – 6 minggu 6 – 8 m.
  • Umur 6 – 8 minggu 8 – 10 m.
  • Itik dara sampai umur 6 bulan 5 – 10 ekor/m.
* Tatalaksana Pemeliharaan
  1. Secara ekstensif yaitu pemeliharaan yang berpindah-pindah.
  2. Secara intensif  yaitu  secara terus-menerus dikandangkan seperti ayam ras.
  3. Secara semi intensif yaitu dipelihara di kandang yanga ada halaman berpagar.
Perbandingan jantan dan betina (sex ratio) adalah 1 : 10 dan dipilih ternak itik yang berproduksi tinggi.


5. Cara Memelihara Bebek Petelur: Dalam memelihara bebek petelur yang harus diperhatikan adalah masalah kesehatan yang notabene salah satu faktor menjadikan bebek petelur unggul. Oleh karena itu sebagai peternak bebek petelur maupun bebek potong (pedaging) wajib tau penyakit yang sering di terjadi pada bebek. Diantaranya:


a. Penyakit Berak Kapur.
  • Penyebab : Bakteri Salmonella Pullorum.
  • Tanda-tanda : Berak putih, lengket seperti pasta.
  • Pencegahan: Kebersihan kandang, makanan, minuman, vaksinasi, dan itik yang sakit dipisahkan.
b. Penyakit Cacing.
  • Penyebab : Berbagai jenis cacing.
  • Tanda-tanda : Nafsu makan kurang, kadang-kadang mencret, bulu kusam, kurus, dan produksi telur menurun. Pencegahan:
  • Kandang harus bersih, kering tidak lembab, makanan dan minuman harus bersih dan sanitasi kandang.
c. Lumpuh.
  • Penyebab : Kekurangan vitamin B.
  • Tanda-tanda : Kaki bengkak dibagian persendian, jalan pincang dan lumpuh, kelihatan ngantuk, kadang-kadang keluar air mata berlebihan.
  • Pencegahan : Pemberian sayuran / hijauan dalam bentuk segar setiap hari.
* Pasca Panen
a. Telur itik dapat diolah menjadi telur asin, telur pindang, dll.
b. Bebek dapat diolah menjadi bebek panggang dll
c. Bulu dapat diolah menjadi kerajinan tangan
d. Tinja/kotoran itik dapat menjadi pupuk.


Demikian sekilas tentang ternak bebek daging menjanjikan , untuk informasi selanjutnya akan yang berhubungan dengan ternak bebek akan kami ulas lebih detail pada kesempatan berikutnya. semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

cara budidaya gurame di lahan sempit dengan sistem guba

Budidaya Gurami Lahan Sempit Sistem Guba Teknik Guba adalah (Teknologi Gugus Simba), yakni riset tentang manfaat probiotik bagi keberhasilan...